PENERAPAN FALSAFAH PENDIDIKAN PINTAR TUNTANG HARATI DI SEKOLAH

Authors

  • Patricia Angelina STIPAS Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya
  • Agnes Angi Dian Winei STIPAS Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya
  • Fransiskus Janu Hamu STIPAS Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya

Keywords:

nilai budaya, falsafah “Pintar Tuntang Harati”, kebudayaan, sekolah.

Abstract

Artikel ini ditulis berdasarkan kepada hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis pada para guru dan siswa yang berada di SMAN 1 Ampah, yang dimana membahas tentang bentuk penerapan nilai budaya di sekolah dengan berlandaskan pada falsafah Pendidikan  Kalimantan Tengah “Pintar Tuntang Harati”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala dan apa saja pengaruh dan cara menaggulangi permasalahan yang terjadi di dalam aspek kebudayaan di ruang lingkup sekolah SMAN 1 Ampah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pemanfaatan teknologi informasi dengan media social dikarenakan situasi Covid-19 yang membuat penulis tidak bisa melakukan penelitian secara langsung dengan narasumber. Hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan ditemukannya beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut : 1) Sekolah harus berupaya untuk menanamkan nilai kebudayaan dalam diri peserta didik, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler. 2) Masuknya budaya asing ke Indonesia mengakibatkan minimnya pengetahuan insan muda mengenai nilai budaya yang sesungguhnya berperan penting di dalam proses Pendidikan. 3) Guru harus berperan aktif dalam proses implementasi nilai-nilai budaya kepada peserta didik. 4) Penerapan falsafah Pendidikan “Pintar Tuntang Harati” sejauh ini sudah berjalan baik di SMAN 1 Pematang Karau, walaupun belum maksimal.

References

Sendayu, F., & Sunaryo, S. 2020. Cultural intelligence model based on value “pintar tuntang harati” for growing peace in senior high school students in Palangka Raya City. AL-ASASIYYA: Journal Of Basic Education,4(2),151-160.doi:http://dx.doi.org/10.24269/ajbe.v4i2.2616

Averino, J. 2020. IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI DASAR KEHIDUPAN BERSAMA DI INDONESIA. Jakarta : Binus University.

Garang, B. 2007. ‘Pintar harati (Filsafat Pendidikan Orang Dayak)’. Palangka Raya: Kalteng Pos.

Sulang,K. 2011. ‘ Masi Arep Ah Sebagai Filosofi, Budaya Dayak: Permasalahan dan Alternatifnya’. Malang: Bayu Media.doi: https://binus.ac.id/character-building/pancasila/implementasi-pancasila-sebagai-dasar-kehidupan-bersama-di-indonesia/

D. P. Kalimantan Tengah, , 2010 Naskah Akademik Kalteng Harati. Palangka Raya.

J. G. & C. Winch, 2008, Philosophy of Education: The Key Concepts. Routledge,.

Judiani, S., 2010. Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar Melalui Penguatan Pelaksanaan Kurikulum.Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16.9,280 https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i9.519

Widiyastuti, H. 2010. Artikel Peran guru dalam membentuk siswa berkarakter. 41–53.

Wulan, P., & Affandi, I. .2016.Memaknai Nilai Kesenian Kuda Renggong dalam Upaya Melestarikan Budaya Daerah di Kabupaten Sumedang. 27–35.

Downloads

Published

2022-09-22

How to Cite

Patricia Angelina, Agnes Angi Dian Winei, & Fransiskus Janu Hamu. (2022). PENERAPAN FALSAFAH PENDIDIKAN PINTAR TUNTANG HARATI DI SEKOLAH . Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik, 8(2), 01–09. Retrieved from https://ejurnal.stipas.ac.id/index.php/Sepakat/article/view/95