TANGGUNG JAWAB SOSIAL GEREJA DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN

Authors

  • Mikha Arya Dhana Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya
  • Timotius Tote Jelahu Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya
  • Paulina Maria Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya

Keywords:

Tanggung Jawab Gereja, Masalah Kemiskinan.

Abstract

Skripsi  ini  memiliki  tujuan  untuk  menjelaskan  tanggung  jawab  Gereja sebagai   organisasi   cinta   kasih   dalam   mengentaskan   kemiskinan.   Kemiskinan perlu  dituntaskan  sebab  kemiskinan  memiliki  dampak  negatif  terhadap  kualitas hidup  dan  perkembangan  sumber  daya  umat.  Jika  kemiskinan  dituntaskan  maka akan  sangat   membantu   masyarakat   miskin   yang  terkait.  Namun,  kemiskinan sulit   untuk   diselesaikan.   Karena   itu,   Gereja   perlu   membantu   menyelesaikan masalah  kemiskinan  masyarakat,  sekalian  juga  mewartakan  kerajaan  Allah.

Penelitian  ini  menggunakan  studi  Pustaka.   Penelitian  ini  dilaksanakan dengan  mengumpulkan  sumber-sumber  yang  berkatian  dengan  tanggung  jawab Gereja  dan  masalah  kesejahteraan,  serta  mengumpulkan  beberapa  teori   yang relevan untuk penelitian ini. Setiap teori yang dipilih adalah relevan dan dapat menjawab   persoalan-persoalan   berkaitan   dengan   tanggung   jawab   Gereja   dan masalah   kesejahteraan.   Dari   semua   teori   yang   dikumpulkan   lalu   penulis mengambil  simpulan.

Gereja memang memiliki dasar-dasar tanggung jawab untuk membantu mengentaskan  kemiskinan  tanpa  memandang  etnis  ataupun  agama.  Dasar-dasar untuk  membantu  mengentaskan  kemiskinan  dapat  ditemukan  baik  dalam  Kitab Suci,     Dokumen     Gereja     maupun     Katekismus     Gereja     Katolik.     Gereja mengentaskan  masalah  kemiskinan  agar  masyarakat  memiliki  hidup  yang  lebih baik.   Jika   masyarakat   sejahtera,   maka   sumber   daya   manusia   yang   dimiliki masyarakat  akan  turut  meningkat,  menyebabkan  daya  saing  ekonomi  maysarakat juga   turut   meningkat.   Selain   pengentasan   kemiskinan   ini   menguntungkan masyarakat  yang  dibantu,  juga  menguntungkan  Gereja  selaku  organisasi  cinta kasih   yang  ingin  menghadirkan  kerajaan  Allah  dan  mewartakan  cinta  kasih Allah  di  tengah  dunia.

References

Husna, Nurul. 2014. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Jurnal Al-Bayan / Vol. 20, NO. 29, Januari – Juni 2014

Konferensi Waligereja Indonesia. 2008. Dokumen Konsili Vatikan II. Terejamahan R. Hardawiryana. Jakarta; Obor

Lembaga Alkitab Indonesia. 2014. Alkitab Deuterokanonika. Jakarta: Percetakan Lembaga Alkitab Indonesia

Neuer, J. 2000. PERGI MENYERTAI DIA. Yogyakarta: Penerbit OBOR Prasetya Mardi. 2001. Psikologi Hidup Rohani 1. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Soekanto, Soerjono. 2011. Sosiologi Suatu Pengantar. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Sudaryono. 2019. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Mix Method. Depok: PT RajaGrafindo Persada

Tangdilintin, Philips. 2012 Pembinaan Generasi Muda. Yogtakarta: Penerbit Kanisius

Tarigan, Jacobus. 2007. Religiositas Agama & Gereja Katolik. Jakarta: Penerbit PT Grasindo, Anggota IKAPI

Downloads

Published

2021-05-22

How to Cite

Mikha Arya Dhana, Timotius Tote Jelahu, & Paulina Maria. (2021). TANGGUNG JAWAB SOSIAL GEREJA DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN. Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik, 7(1), 83–97. Retrieved from https://ejurnal.stipas.ac.id/index.php/Sepakat/article/view/47