Teologi Ekologi Berbasis Nilai Budaya Huma Betang dalam Penghayatan Iman dan Cinta Lingkungan Bagi Kaum Muda Katolik

Authors

  • Stella Aprilia STIPAS Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

DOI:

https://doi.org/10.58374/sepakat.v11i2.444

Keywords:

Teologi Ekologi, Huma Betang, Kaum Muda Katolik, Kearifan Lokal

Abstract

Penelitian ini mengkaji integrasi nilai-nilai budaya Huma Betang masyarakat Dayak Kalimantan Tengah sebagai fondasi spiritualitas ekologis bagi kaum muda Katolik. Melalui pendekatan diskursus teologis-kultural, studi ini mengeksplorasi bagaimana nilai belom bahadat (hidup bersama secara harmonis), handep (gotong royong), dan filosofi huma betang dapat diintegrasikan dengan prinsip ekologi integral Laudato Si'. Temuan menunjukkan nilai budaya lokal menjadi jembatan efektif antara iman Katolik dan identitas kulturan, menghasilkan spiritualitas ekologis kontekstual yang relevan. Strategi integrasi mencakup: transformasi paradigma iman dari antroposentris ke ekosentris, rekonstruksi pembinaan pastoral berbasis kearifan lokal, dan penguatan komunitas kaum muda sebagai agen perubahan ekologis. Penelitian berkontribusi pada pengembangan teologi kontekstual Indonesia yang mengangkat kearifan Dayak sebagai medium pewartaan iman sekaligus advokasi pelestarian lingkungan, menawarkan model inkulturasi yang responsif terhadap krisis ekologis kontemporer.

References

Agustinus Masterinus Laka Meko, & Nani Indah Lestari. (2022). Religiusitas Tradisi Hudoq - Dayak Bahau dan Krisis Ekologis dalam Perspektif Laudato Si. Perspektif, 17(2), 183–196. https://doi.org/10.69621/jpf.v17i2.166

Apandie, C., & Ar, E. D. (2019). Huma Betang: Identitas Moral Kultural Suku Dayak Ngaju Kalimantan Tengah. Journal of Moral and Civic Education, 3(2), 76–91. https://doi.org/10.24036/8851412322019185

Firdaus, R. M., Eveline, A., Manginsela, M., & Puturuhu, H. (2024). Terang Laudato Si: Peran Gereja Katolik dalam Diplomasi Lingkungan. Retorika: Jurnal Komunikasi Sosial, Dan Ilmu Politik, 7482(September), 205–212.

Keriapy, F. (2020). Teologi Multikultural: Kearifan Lokal Sebagai Bentuk Berteologi Dan Berbudaya. MAGENANG: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(2), 1–16.

Manek, A. (2024). The Concept Of “Huma Betang” As A Model Of Dialogual Faith In The View Of Aloysius Pieris. Sapientia Humana: Jurnal Sosial Humaniora, 3(02), 74–84. https://doi.org/10.26593/jsh.v3i02.6662

Maresty, E., & Zamroni, Z. (2017). Analisis nilai-nilai budaya Huma Betang dalam pembinaan persatuan kesatuan bangsa siswa SMA di Kalimantan Tengah. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 4(1), 67–79. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v4i1.10626

Melo, P., & Firmanto, A. D. (2023). Peranan Teologi Gereja Bagi Pertumbuhan Spiritualitas Kaum Muda Katolik. Aggiornamento, 4(01), 34–35. https://doi.org/10.69678/aggiornamento40134-35

Meran, M. (2016). Ensiklik Laudato Si’. Jurnal Masalah Pastoral, 4(1), 25–41. https://doi.org/10.60011/jumpa.v4i1.21

Nawawi, A. H., & Evangs Mailoa. (2024). Prediksi Lahan Deforestasi Dan Reforestasi Hutan Kalimantan Timur Dengan Metode Rantai Markov. Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 4(1), 251–259. https://doi.org/10.51454/decode.v4i1.268

Rahmawati, N. (2019). Implementasi Nilai Keharifan Lokal (Huma Betang) Dalam Interaksi Sosial Masyarakat Dayak Di Kota Palangka Raya. Tampung Penyang, 17(01), 18–30. https://doi.org/10.33363/tampung- penyang.v17i01.426

Sinta. (2023). Kesadaran Keterlibatan Orang Muda Katolik(Omk) Dalam Lingkungan Dan Jemaat Di Paroki St Markus Pateng Desa Lewat Kecamatan Macang Pacar Kabupaten Manggarai Barat. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(20), 651–663.

Tukan, M. E., Sekolah, M., Pastoral, T., Larantuka, R., Rasita, M., Heli, I., Priska, R., Mahasiswa, W., Pastoral, S. T., Etmunda, V., Kelen, N., Mudi, A., & Sekolah, A. (2025). Peran Partisipasi Orang Muda Katolik Dalam Kehidupan Menggereja Di Stasi Waiwadan Paroki Santa Maria Goreti. Journal of Community Dedication, 5(2), 329–338.

Downloads

Published

2025-09-30

How to Cite

Aprilia, S. (2025). Teologi Ekologi Berbasis Nilai Budaya Huma Betang dalam Penghayatan Iman dan Cinta Lingkungan Bagi Kaum Muda Katolik. Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik, 11(2), 105–115. https://doi.org/10.58374/sepakat.v11i2.444