Dari Doa ke Aksi: Refleksi Mahasiswa Katolik atas Krisis Ekologis di Kalimantan Barat
DOI:
https://doi.org/10.58374/sepakat.v11i2.434Keywords:
Ekologi Integral, Iman Katolik, Mahasiswa, Refleksi, Tanggung JawabAbstract
Krisis ekologis di Kalimantan Barat, seperti banjir tahunan, deforestasi, dan pencemaran sungai, menuntut keterlibatan berbagai pihak, termasuk mahasiswa Katolik. Gereja Katolik melalui ajaran ekologi integral menegaskan bahwa tanggung jawab ekologis adalah bagian dari iman. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan, kesadaran, gaya hidup, dan refleksi iman mahasiswa Katolik terhadap isu lingkungan. Menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, data dikumpulkan dari 34 responden melalui angket daring dan dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki kesadaran ekologis awal dan bersedia terlibat dalam aksi lingkungan, namun belum sepenuhnya konsisten dalam praktik gaya hidup ramah lingkungan. Hanya sebagian kecil yang menerapkan kebiasaan konkret seperti membawa tempat makan sendiri. Temuan ini menunjukkan adanya kesenjangan antara kesadaran dan tindakan, serta perlunya strategi pembinaan iman yang mengintegrasikan spiritualitas dan praktik ekologis. Penelitian ini menjadi dasar awal untuk pengembangan program ekopastoral yang kontekstual di lingkungan kampus dan komunitas kategorial.
References
Antara, M., & Yogantari, M. V. (2018). KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA SUMBER INSPIRASI INOVASI INDUSTRI KREATIF. SENADA (Seminar Nasional Manajemen, Desain Dan Aplikasi Bisnis Teknologi), 1, 292–301. Retrieved from https://eprosiding.idbbali.ac.id/index.php/senada/article/view/68
Dokumen Konsili Vatikan II. 1993. Terjemahan R. Hardawiryana. Jakarta: Obor.
Ernawam, D. (2017). Pengaruh Globalisasi terhadap Eksistensi Kebudayaan Daerah di Indonesia. Jurnal Kajian Lemhannas RI, 32(1), 1–54. Jurnal.lemhannas.go.id. 9 Agustus 2022. https://ejournal.stp-aviasi.ac.id/index.php/JIK/article/view/5/pdf
Komisi Kateketik KWI. 2004. Menjadi Murid Yesus Pendidikan Agama Katolik Untuk Sekolah Dasar. Yogyakarta: Kanisius.
Licona, T. (2014). PENDIDIKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARAKTER (Telaah terhadap Gagasan Thomas Lickona dalam Educating for Character). Al-Ulum: Jurnal Studi Islam, 14(1), 269–288. 31 Agustus 2022. https://www.researchgate.net/publication/290920065_PENDIDIKAN_UNTUK_PENGEMBANGAN_KARAKTER_Telaah_terhadap_Gagasan_Thomas_Lickona_dalam_Educating_for_Character/link/569c9c5408ae6169e5630e35/download
Marwiyati, S. (2020). Penanaman Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 8(2), 152. https://doi.org/10.21043/thufula.v8i2.7190
Mohammad, R. (2013). Konflik Israel-Palestina ditinjau dari Kajian History. Jurnal Keamanan, 05(01),1–16. 25 Agustus 2022. http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/9529/
Munte, B. (2018). Pengaruh Efektifitas Pembelajaran Guru Pak Terhadap Peningkatan Nilai Afektif Siswa Kasus: Smp Negeri 1 Pematangsiantar. Jurnal Dinamika Pendidikan, 10(3), 274. https://doi.org/10.33541/jdp.v10i3.633 30 September 2022.
Paramita, I. G. A. (2019). Representasi Nilai Pancasila Dalam Kebudayaan Bali. VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia, 2(2), 142–154. https://doi.org/10.32795/vw.v2i2.395 23 September 2022.
Rahayu, W. (2019). Manajemen Diri. An-Nuha, 17(1), 79–90. 21 September 2022.
Rofifah, D. (2020) ‘Implementasi Media Pembelajaran Permainan Ular Tangga Iqro’, Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, pp. 12–26.
Sarma, N., & unyi. (2018). Jurnal Widya Katambung. Upacara Manyanggar Pada Masyarakat Hindu Kaharingan Di Desa Timpah Kecamatan Timpah Kabupaten Kapuas, 9, 1–12. 23 September 2022.
Sianturi, Y. R. U., & Dewi, D. A. (2021). Penerapan Nilai Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari Hari Dan Sebagai Pendidikan Karakter. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 222–231. https://doi.org/10.31316/jk.v5i1.1452 21 September 2022.
Supriyanto, B. H. (2014). Law Enforcement Regarding Human Rights According to Positive Law in Indonesia. Al-Azhar Indonesia Seri Pranata Sosial, 2(3), 151–168. 20 September 2022.
Usop, L. S., & Usop, T. B. (2021). Peran Kearifan Lokal Masyarakat Dayak dalam Mengembangkan Batik Benang Bintik di Kalimantan Tengah. Mudra Jurnal Seni Budaya, 36(3), 405–413. https://doi.org/10.31091/mudra.v36i3.1502 21 September 2022
Widhiyaastuti, I. G. A. A. D., & Ariawan, I. G. K. (2018). Meningkatkan Kesadaran Generasi Muda Untuk Berperilaku Anti Korupsi. Jurnal Ilmiah Prodi Magister Kenotariatan, 1(201 8), 17–25. 23 september https://ojs.unud.ac.id/index.php/ActaComitas/article/view/39325
Winataputra, U. S. (2016). Pembudayaan Nilai - Nilai Pancasila Bagi Masyarkat Sebagai Modal Dasar Pertahanan Sosial. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 1(1), 37–50. 30 September 2022.