PENDAMPINGAN KELUARGA KATOLIK TENTANG SAKRAMEN PERKAWINAN DI STASI SANTO PETRUS CANGKANG PAROKI SANTA THERESIA LISEUX SARIPOI
Keywords:
Pendampingan, Keluarga Katolik, Sakramen Perkawinan.Abstract
Judul skripsi ini diangkat untuk mengetahui pentingnya pendampingan keluarga tentang sakramen perkawinan di Stasi St. Petrus Cangkang Paroki St. Theresia Liseux Saripoi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kepustakaan dengan pengumpulan data dari buku-buku jurnal, dan skripsi yang cocok dengan penelitian. Langkah-langkah penelitian meliputi penentuan judul skripsi dan hasil penelitian terdahulu yang dapat mendukung penelitian ini.
Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa Pasangan suami istri belum memahami dan menghayati hakekat perkawinan katolik dalam hidup berkeluarga terutama di stasi St. Petrus Cangkang. Hal ini terjadi karena kurangnya pembinaan dan pendampingan tentang perkawinan katolik. Hal ini juga dipengaruhi oleh tenaga pastoral yang ada di stasi St. Petrus Cangkang sehinga pembinaan terhadap keluarga katolik juga kurang diperhatikan.
Diharapkan agar pasangan suami istri dapat memahami dan menghayati perkawinan mereka dengan baik. Hal ini diupayakan dengan katekese dan pendampingan tertentu. Progaram pendampngn ini menjadi sangat penting sebab pasangan suami istri memerlukan pendampingan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan iman dalam perkawinannya. Melalui katekese diharapkan agar pasangan suami istri lebih mudah memahami dan menerapkan hidup berkeluarga seturut ajaran dalam perkawinan seperti setia terhadap pasangan mereka masing- masing.
References
Achmad & Adlhiyati, Z. 2019. “Melacak Keadilan dalam Regulasi Poligami: Kajian Filsafat Keadilan Aristoteles, Thomas Aquinas, dan John Rawls”. Jurnal Hukum, 2(2): 439-431.
Catechesi Tradende, 2011. Penyelengaraan katekese, Jakarta: KWI.
Dokumen Konsili Vatikan II, Konstitusi Pastoral tentang Gedium Et Spes (GS).
R. Hardawiryana (Penerj). Jakarta: Obor
Dwiyani, V. (2011). Ayah, Dengarkan Aku!. Yogyakarta: Kanisius. Oetari, Nathalia Dwi. (2017). Studi Mengenai Dinamika Hidup Keluarga Muda Kristiani yang Memiliki Tantangan Jarak dan Waktu serta Peluangnya bagi Pastoral Keluarga. Madiun: STKIP Widya Yuwana.
Gobai, D. W & Korain, Y. 2020. “Hukum Perkawinan Katolik dan Sifatnya: Sebuah Manifestasi Relasi Cinta Kristus kepada Gereja yang Satu dan Tak Terpisahkan. Jurnal Hukum Magnum Opus, 3(1): 81-92.
Hadiwardoyo, P. 1991. Perkawinan dalam Tradisi Katolik. Yogyakarta: Kanisius. Hardana, Timotius I Ketut Adi. 2010. Kursus Persiapan Perkawinan. Jakarta: OBOR.
Islam, I. “Perkawinan dibawah Tangan (Kawin Sirri) dan Akibat Hukumnya”. Jurnal Hukum, 8(1): 69-90.
Jehau, R. 2018. “Telaah Yuridis-Pastoral Menyangkut Pendampingan Umat yang Kawin-Cerai-Kawin lagi”. 8(6): 11-28.
Kitab Hukum Kanonik (Codex Iuris Canonici): Edisi Resmi Bahasa Indonesia. 2019. Jakarta: Konferensi Waligereja Indonesia.
Konferensi Waligereja Indonesia. 2007. Katekismus Gereja Katolik. Ende: Nusa Indah
Lembaga Biblika. 2016. Alkitab Deuterokanonika. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
Lumme, A. 2007. “Norma Hukum Agama Katolik di Bidang Perceraian dan Konflik Penerapannya di Pengadilan bagi Suami Istri”. Jurnal Hukum Pro Justisia, 25(2): 90-101.
Mayabubun, M. R. 2010. “Penghayatan Nilai Kesetiaan dalam Perkawinan bagi Keutuhan Keluarga Katolik”. Skripsi. Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Mubarok, A. 1985. Perbandingan Agama Islam dan Kristen Studi Tentang Sakramen Gereja. Bandung: Penerbit Pustaka.
Nusantoro, Y. F & Gimbut, M. 2014. “Makna Sakramen Perkawinan bagi Pasutri Usia Madya”. Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 12(6): 54-65.
Oetari, Nathalia Dwi. (2017). Studi Mengenai Dinamika Hidup Keluarga Muda Kristiani yang Memiliki Tantangan Jarak dan Waktu serta Peluangnya bagi Pastoral Keluarga. Madiun: STKIP Widya Yuwana.
Prasetyo, M. 2000. Unsur-Unsur Hakiki dalam Pembinaan. Yogyakarta: Kanisius.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa
Raharso, C. 2006. Paham Perkawinan dalam Hukum Gereja Katolik. Malang: Dioma
Undang-Undang Nomor I Tahun 1974 Tentang Perkawinan & Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. 2009. Jakarta Selatan: Visimedia.