PEMAHAMAN ORANG TUA TENTANG PEMBERIAN NAMA BAPTIS KEPADA ANAK DI PAROKI SANTO MIKAEL TAMIANG LAYANG

Authors

  • Mareta Karunia Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya
  • Timotius Tote Jelahu Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya
  • Paulina Maria Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Keywords:

Pemahaman, Orang tua, Baptis.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman orang tua tentang pemberian nama baptis kepada anak, mengetahui peran petugas pastoral dalam memberikan pemahaman kepada Orang tua tentang pemberian nama baptis, Menguraikan implikasi bagi karya pastoral katekese tentang pemberian nama baptis kepada anak di Paroki Santo Mikael Tamiang Layang.

Penelitian   ini   merupakan   penelitian   kualitatif,   dengan   langkah-langkah sebagai berikut: penentuan tema, wawancara dengan informan, profil informan, refleksi, implikasi, sintesis, prospek. Pada penelitian ini penulis menggunakan kedua jenis sumber data yakni sumber data sekunder dan sumber data primer. Informan yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah orang tua Katolik dan Petugas Pastoral.

Hasil penelitian menyatakan bahwa, orang tua Katolik memiliki pengetahuan tentang apa saja nama baptis yang bisa diberikan. Orang tua Katolik menerapkannya dengan memberikan nama baptis kepada anaknya tetapi, orang tua tidak memahami apa kisah dari nama baptis yang diberikan, serta apa yang dapat diteladani dari nama tersebut, sehingga peran dari nama baptis tersebut sama saja tanpa ada perbedaan dengan nama yang lain. Untuk mengatasi hal tersebut, Gereja Katolik perlu berusaha untuk mengadakan program pembinaan, perlu adanya usaha dari gereja paroki untuk membuat program pembinaan bagi orang tua Katolik yang ingin membaptis anaknya oleh petugas pastoral. Setidaknya dengan adanya program tersebut maka pengetahuan dan pemahaman orang tua Katolik semakin bertambah dan dapat diterapkan ketika hendak membaptis sang anak.

References

Aditama. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Graha Ilmu. Afrizal. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Anggito, Albi, dan johan setiawan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jawa

Barat: CV Jejak.

Bagiyowinadi, Didik. 2006. Membangun Keluarga sebagai Gereja Rumah

Tangga. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama. Daniel, E. 2002. Berperilaku Katolik. Jakarta: Obor.

Darmawijaya, St. 2003. Mutiara Iman Keluarga Kristiani. Yogyakarta: Kanisius.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

Djaali, H, dan Pudji Muljono. 2007. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan.

Jakarta : PT Grasindo.

Fitrah, Muh. Luthfiyah. 2017. Metodologi Penelitian; Penelitian Kuatitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus. Jawa Barat: CV Jejak.

Haryanto, Hartono Ruslijanto, Datu Mulyono. 2000. Metode Penulisan Dan Penyajian Karya Ilmiah: Buku Ajar Untuk Mahasiswa. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Herdiansyah. Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Heuken, Adolf. 2005. Ensiklopedi Gereja-Jilid VI: N-Ph. Jakarta: Yayasan Cipta

Loka Caraka.

Komisi Kateketik KAS. 2011. Panduan Tim Kerja Pewartaan Paroki.

Yogyakarta: Kanisius.

Komisi Kateketik KAS. 2012. Katekese Inisiasi.Yogyakarta: Kanisius.

Konferensi Waligreja Regio Nusa Tenggara. 2007.Katekismus Gereja Katolik.

Flores, NTT: Nusa Indah.

KWI. 2009. Komependium Katekismus Gereja Katolik. Jakarta:Kanisius. KWI. 2012. Kitab Hukum Kanonik. Jakarta: KWI

KWI. 2017. Katekese Keluarga di Era Digital. Yogyakarta: Kanisius.

Lega, Fransiskus Sale. 2011. Pastoral pemberdayaan. Jurnal Sepakat Vol. I No.1.

PalangkaRaya: STIPAS.

Lerebulan, Aloysius. 2016. Keluarga Kristiani. Yogyakarta: Kanisius.

Manzilati. Asfi .2017. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma, Metode, dan

Aplikasi. Malang: Universitas Brawijaya Press (UBPress). Mariyanto, Ernest. 2008. Kamus Liturgi Sederhana. Yogyakarta: Kanisius.

Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: REFERENSI (GP Press Group).

Noor. Juliansyah. 2017. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan

Karya Ilmiah Edisi Pertama. Jakarta : Kencana.

O’Collins, Gerald, dan Edward G. Farrugia. 1996. Kamus Teologi. Yogyakarta: Kanisius.

Poerwadarmita,W.J.S.1957. Kamus Bahasa Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Priska. 2016. “Makna Nama Baptis Bagi Orang Katolik Di Paroki Santo Petrus Sukamara”, Skripsi. Palangkaraya: STIPAS Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya.

Retno, Devita. 2017. “Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Menurut Bloom – Perkembangan dan Peranan”. https://dosenpsikologi.com/kognitif-afektif- dan-psikomotorik diakses pukul 17.13 WIB 22 Mei 2019.

Santoso, Alexander Erwin. 2017. “Pemberinan Nama Baptis”. https://www.hidupkatolik.com/2017/11/24/15115/pemberian-nama-baptis/ Diakses 19.45 29 Mei 2019.

Satori. Djam’an. Aan Komariah. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Alfabeta.

Schneiders, Nicolaas Martinus. 2008. Orang Kudus Sepanjang Tahun. Jakarta: Obor.

Sukma, Reni . 2005. Nama terbaik bayi menurut numerologi. Jakarta: Mediakita. Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Tondowidjojo. Jhon. 1992. Etnologi dan Pastoral Indonesia. Flores: Nusa Indah.

Widi, Restu Kartiko. 2010. Asas Metodologi Penelitian Sebuah Pengenalan dan

Penentuan Langkah demi Langkah. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Widyamartaya. 2004. Keluarga Kristiani Dalam Dunia Modern. Yogyakarta: Kanisius.

Woodhouse, Mark B. 2000. Berfilsafat: Sebuah Langkah Awal. Yogyakarta: Kanisius.

Yudianto, Y. Agus. 2011.“Memilih Nama Baptis”. http://programkatekese.blogspot.com/2011/01/memilih-nama-baptis.html diakses pukul 19.36 29 Mei 2019.

Zamal, Saeful. Dyah Paramita Sari. 2012. Nama Indah Pembawa Berkah untuk

Buah Hati. Jakarta: Transmedia Pustaka.

Downloads

Published

2022-11-10

How to Cite

Mareta Karunia, Timotius Tote Jelahu, & Paulina Maria. (2022). PEMAHAMAN ORANG TUA TENTANG PEMBERIAN NAMA BAPTIS KEPADA ANAK DI PAROKI SANTO MIKAEL TAMIANG LAYANG. Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik, 6(1), 45–59. Retrieved from https://ejurnal.stipas.ac.id/index.php/Sepakat/article/view/35