Peningkatan Pengrajin Sandal dalam Skala yang Lebih Besar dan Luas melalui Pengembangan dan Pemasaran Hasil Produksi UMKM Werdoro Waru Sidoarjo

Authors

  • Judiono Judiono Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Mohammad Djaelani Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Yayu Sri Wahyuni Hamzah Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Ikhwanudin Ikhwanudin Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Syaiful Anwar Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Cilda Thesisa Ilmawan Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Fahmy Ryadin Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Soemardiono Soemardiono Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Budi Handayani Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Muhammad Yusron Maulana El-Yunusi Universitas Sunan Giri Surabaya
  • She Fira Azka Arifin Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Adi Herisasono Universitas Sains Al-Qur’an
  • Farid Zaini Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Atmari Atmari Universitas Sunan Giri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.58374/jmmn.v2i1.160

Keywords:

Pengembangan, Pemasaran, UMKM

Abstract

Micro, small and medium enterprises (MSMEs) as one of the pillars of the nation's economy are able to face the big challenges of technological advances that are always running. Wedoro Village is one of the villages that maintains the Development and Marketing of Production Results in the Manufacture of sandals so that there are increasing sandal craftsmen who are always developing in this technological era. The method of implementing this service uses SWOT analysis, with the stages: preparation, implementation of activities, and evaluation. The target of this activity is all Sandal Craftsmen in Wdoro Waru, Sidoarjo. Supervisors carry out the role of guiding according to the expertise of their respective departments. The results of this activity are First, the improvement of Sandal Craftsmen; Second, the increasing interest of PkM practitioners to try new things

References

Buchari Alma, Kewirausahaan, (Bandung: Alfabeta, 2010), edisi revisi, h. 157

Pasal 1 Undang-undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

Pasal 6 Undang-undang No. 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

Pandji Anoraga, Ekonomi Islam Kajian Makro dan Mikro, , (Yogyakarta : PT. Dwi Chandra Wacana 2010) ,h. 32

D. Damayanti, Strategi branding klinik Koperasi dan Usaha Mikro (KUM) melalui kelompok arisan di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo. (UIN Sunan Ampel Surabaya, 2018)

Hafiluddin, M. R., Suryadi, S., & Saleh, C. Strategi pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis “community based economic development”(studi pada pelaku UMKM di kecamatan Sukodono kabupaten Sidoarjo). Wacana Journal of Social and Humanity Studies, 17(2), 2014, 68–77.

D. K Suprayitno, Pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sidoarjo. (Universitas Airlangga, 2018)

Wahyudiono, W., Maria, W., & Aminatuzzurho, MANAJEMEN UMKM Orientasi Peran Stakeholder Dalam Membangun Daya Saing UMKM .( Putra Media Nusantara Surabaya, 2019)

Warkum Sumitro, Azas-azas Perbankan Islam dan Lembaga-lembaga Terkait (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004), h. 168

F. N. I Fitriani, Analisis faktor determinan tingkat pendapatan industri kecil sepatu sandal di Wedoro. (Wijaya Kusuma Surabaya University, 2019)

N.M Rochim, Analisis Biaya dan Pendapatan Industri Kreatif Sepatu Sandal di Desa Wedoro Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo.( Universitas 17 Agustus Surabaya, 2020)

M. T. Safirin, Analisis Kinerja Industri Kecil Sandal Dan Sepatu Di Sentra Industri Kecil Wedoro Sidoarjo. Tekmapro: Journal of Industrial Engineering and Management, 3 (2), 2020.

Suprayitno, D. K. (2018). Pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sidoarjo. Universitas Airlangga

Downloads

Published

2023-03-25

How to Cite

Judiono Judiono, Mohammad Djaelani, Yayu Sri Wahyuni Hamzah, Ikhwanudin Ikhwanudin, Syaiful Anwar, Cilda Thesisa Ilmawan, … Atmari Atmari. (2023). Peningkatan Pengrajin Sandal dalam Skala yang Lebih Besar dan Luas melalui Pengembangan dan Pemasaran Hasil Produksi UMKM Werdoro Waru Sidoarjo. Jurnal Masyarakat Mengabdi Nusantara, 2(1), 143–153. https://doi.org/10.58374/jmmn.v2i1.160