PENGHAYATAN PERKAWINAN KATOLIK BAGI KELUARGA MUDA KRISTIANI DI PAROKI SANTO PETRUS DAN PAULUS AMPAH

Authors

  • Crisfiani Crisfiani Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya
  • Silvester Adinuhgra Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya
  • Paulina Maria Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Keywords:

Penghayatan, Perkawinan Katolik, Keluarga Muda.

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  sejauh  mana  para  keluarga muda menghayati perkawinan Katolik dan apa yang menjadi kebutuhan mereka untuk semakin menghayati perkawinan Katolik di Paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah. Perkawinan merupakan bagian terpenting dalam membangun keluarga, namun  banyak  kendala  yang harus dihadapi  oleh  pasangan  suami istri  dalam menghayati perkawinan Katolik mereka. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis tertarik  untuk mengkaji  tema  skripsi  tentang penghayatan  perkawinan Katolik bagi keluarga muda Kristiani.

 

Jenis penelitian ini adalah  penelitian  kualitatif.  Data  diperoleh  melalui wawancara dan dokumentasi. Tempat pelaksanaan penelitian di Paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah. Informan yang telah diteliti berjumlah 15 orang yang dikelompokan menjadi dua yaitu keluarga muda berjumlah 11 KK dan petugas pastoral  ada  4  yaitu  Pastor  paroki  dan  3  orang katekis.  Analisa  data  dengan menyajikan data, melaksanakan Verifikasi, dan menarik kesimpulan. Langkah- langkah penelitian meliputi penentuan tema, profil informan, percakapan dengan informan, refleksi, implikasi, sintesis dan prospek.

 

Hasil penelitian menunjukan bahwa sifat dan tujuan perkawinan Katolik sudah cukup dipahami oleh keluarga muda. Penghayatan perkawinan keluarga muda memang sangat perlu suatu keintiman antara suami istri melalui relasi yang baik, akan tetapi masih ada permasalahan yang mucul dalam rumah tangga yaitu komunikasi yang kurang dan ekonomi rumah tangga. Keluarga muda menyadari bahwa betapa pentingnya pendampingan bentuk katekese dan pengajaran mengingat bahwa pendampingan bagi keluarga muda di Paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah ini masih belum terlaksana pendampingan keluarga muda secara khusus.  Gereja memang sangat  perlu mengupayakan  pembinaan  lanjutan  bagi keluarga muda dalam bentuk rekoleksi, sharing antara keluarga, dan pertemuan yang berkaitan dengan meningkatkan penghayatan perkawinan katolik bagi keluarga muda.

References

A.Black, James dan J. Champion, Dean. (2009). Metode dan masalah penelitian sosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Afiatin, Tina, dkk. (2018). Psikologi Perkawinan dan Keluarga. Yogyakarta: Kanisius.

Alriyanto, Ignatius Bambang. (2003). Monogami Dalam Kitab Suci.

Jakarta:Celesty Hieronika.

Bakir, R. Suyoto dan Suryanto, Sigit. (2006). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.

Batam Centre: Karisma Publishing Group.

Bani, Bernadus. (2019) “Laporan Praktek Pastoral Paroki, di Stasi Santa Ana Maria Simpang Naneng, Paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah”. Palangka Raya.

Budi, Silvester Susianto. (2015). Kupas Tuntas Perkawinan Katolik. Yogyakarta: Kanisius.

Driyanto.Y.( 2018). Tujuan, Identitas dan Misi Perkawinan Katolik. Jakarta: Obor.

Gaga, Agustinus Jimi. (2019) “Laporan Praktek Pastoral Paroki, di Stasi Santo Paulus Bambulung, Paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah”. Palangka Raya.

Hadiwardoyo, Al. Purwa. (2011). Perkawinan Dalam Tradisi Katolik.

Yogyakarta: Kanisius.

Hadiwardoyo, Al. Purwa. (2017). Ajaran Gereja Katolik Tentang Pastoral

Keluarga. Yokyakarta: Kanisius.

Hadiwardoyo, Al. Purwa. (2017). Ajaran Pastoral Paus Yohanes Paulus II.

Yogyakarta: Kanisius.

Handayani, Wiwik. (2019) “Laporan Praktek Pastoral Paroki, di Stasi Santo

Paulus Unsum, Paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah”. Palangka Raya.

Hello, Yosef Marianus. (2006). Menjadi Keluarga Beriman. Yogyakarta: Yayasan

Pustaka Nusantara.

Urbanus. (2009). https://msfmusafir.wordpress.com/2009/02/27/tantangan-dan- keperihatinan-yang-aktual-dalam-hidup-keluarga/, diakses pada Mei 2019.

Kila, Pius. (2005). Gereja Rumah Tangga. Jakarta: Obor.

Komferensi Waligereja Regio Nusa Tenggara. (2007). Katekismus Gereja

Katolik. Flores: Nusa Indah.

Komisi Keluarga Keuskupan Malang. (2000). Buku Pintar Pastoral Keluarga.

Malang: DIOMA.

Komisi Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian. (2013). Kopendium Ajaran

Sosial Geraja. Maumere: Ledalero.

Konferensi Waligereja Indonesia. (1991). Kitab Hukum Kanonik (Codex Luris

Canonici. Jakarta: Obor.

Konferensi Waligereja Indonesia. (2012). Dokumen Konsili Vatikan II (R.

Hardawiryana, penerjemah). Jakarta: Obor.

Konferensi Waligereja Indonesia. (2017). Pedoman Pastoral Keluarga. Jakarta: Obor.

Lembaga Alkitab Indonesia. (2016). Alkitab Deuterokanonika. Jakarta: Lembaga

Alkitab Indonesia.

Lerebulan, Aloysius. (2016). Keluarga Kristiani. Yokyakarta: Kanisius.

Lustrum III Tahbisan Uskup. (2016). Palangka Raya: Panitia Perayaan Lustrum

III Tahbisan Uskup Palangka Raya.

Mayabubun, Maria Regina. (2010). Penghayatan Nilai Kesetiaan Dalam Perkawinan Bagi Keutuhan Keluarga Katolik. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Meko, Friedz. 2013. Rahimku Terminalmu Kedunia, Memaknai Panorama

Kehidupan Keluarga. Jakarta: Obor.

Mika, Brigita. (2018).“Laporan Praktek Pastoral Paroki, di Stasi Santo Petrus

Saing, Paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah”. Palangka Raya.

Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriftif Kualitatif. Jakarta: GP Press

Group.

Paneri, Santa Viany Cahya. (2007). Pembinaan Keluarga Muda Katolik Secara Integral Diparoki Santo Antonius Kota Baru Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Pustaka Widyatama. 2004. Undang-undang perkawian. Yogyakarta.

Raharso, Catur. (2006). Paham Perkawinan dalam Hukum Gereja Katolik.

Malang: DIOMA.

Silalahi, Ulber. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugono, Dedy. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa

Depertemen Pendidikan Nasional.

Suharsaputra, Uhar. (2012). Metode Penelitian. Bandung: PT Refika Aditama. Suharyo, I. (1996). Kamus Teologi. Yogyakarta: Kanisius.

Susantina. (2011). Peranan Kursus Persiapan Perkawinan Dalam Rangka Mebangun Hidup Iman Keluarga Muda Di Paroki Santo Markus Melak Kutai Barat Kalimantan Timur. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Downloads

Published

2022-11-09

How to Cite

Crisfiani Crisfiani, Silvester Adinuhgra, & Paulina Maria. (2022). PENGHAYATAN PERKAWINAN KATOLIK BAGI KELUARGA MUDA KRISTIANI DI PAROKI SANTO PETRUS DAN PAULUS AMPAH. Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik, 6(1), 15–29. Retrieved from http://ejurnal.stipas.ac.id/index.php/Sepakat/article/view/27