PENTINGNYA KATEKESE DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN UMAT KATOLIK MENGENAI TATA GERAK LITURGI
Keywords:
katekese, tata gerak liturgi.Abstract
Skripsi ini ditulis berdasarkan pengalaman penulis yang melihat bahwa masih banyak umat Katolik yang belum memahami dan menerapkan tata gerak liturgi dengan tepat. Hal ini nampak ketika umat masih ada yang tidak tahu kapan harus berdiri, duduk, membungkuk, berlutut. Penyebab ketidaktahuan dan ketidakpahaman ini berkaitan dengan kurangnya katekese tentang tata gerak liturgi. Maka, dengan tulisan ini, pemahaman umat Katolik mengenai tata gerak liturgi semakin meningkat.
Skripsi ini ditulis dengan menggunakan metode kepustakaan. Penulis mengkaji tema ini dengan bersumber pada buku-buku, jurnal, skripsi dan dokumen-dokumen resmi Gereja.
Sebagai hasil kajian penulis, dapat disimpulkan bahwa salah satu bagian liturgi yang perlu diperhatikan adalah tata gerak liturgi. Maka dari itu, umat diharapkan agar mampu memahami dan menerapkannya dengan baik dalam berliturgi. Salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman umat mengenai tata gerak liturgi, penulis mengusulkan penggunaan model katekese praktis dalam penulisan skripsi ini. selain itu penulis juga mengusulkan tema dan program khusus untuk melaksanakan katekese tentang tata gerak liturgi. Melalui program dan tema model katekese praktis ini, umat diajak untuk memahami dan menerapkan tata gerak liturgi dengan baik dan tepat sebagaimana mestinya. Selain itu, model katekese bentuk praktis ini sangat cocok diterapkan bagi umat di stasi- stasi, mengingat bahwa pelaksanaan katekese praktis ini tidak memakan waktu yang lama, dan langsung mengajak umat tidak hanya terbatas pada teori melainkan pada tindakan. Dengan demikian, umat dapat memahami dan menerapkan tata gerak liturgi dengan mudah.
References
Adinuhgra, Silvester. 2015. Menemukan Iklim yang Hidup dalam Komunitas: Upaya Menghadapi Dampak Buruk Globalisasi, (Jurnal Sepakat) 1(2): 12. Palangka Raya.
Apostolicam Actuositatem, Dekrit tentang Kerasulan Awam, Terj. Robert
Hardawiryana. Jakarta: OBOR, 2012.
Ardijanto, Karnan. 2012. Katekese Liturgi Suatu Keharusan. http://www.imankatolik.or.id/katekese-liturgi.html. (Diunduh 6 Juni 2020).
Fransiskus. 2013. Evangeli Gaudium (Sukacita Injil): Seruan Apostolic. Terj.
Adisusanto & Prasati, Bernadeta Harini Tri. 2014. Jakarta: Departemen
Dokumentasi dan Penerangan KWI.
Hardawiryana. Robert. 2005. Katekese Umat-Hasil Pertemuan Kateketik
Keuskupan Se-Indonesia, PKKI IV, 2005.
Hendro. Yohanes. 2018. “Pokok-Pokok Penyelenggaraan Katekese: Analisis Dokumen Catechesi Tradendae oleh Paus Yohanes Paulus II”. Jurnal Jumpa, 1(1): 53-68.
Herson. Dionisius. 2019. https://www.academia.edu/9053037/TATA_ CARA_dan_URUTAN_PERAYAAN_EKARISTI. (Diunduh 16 Februari
.
Huber, Thomas. 1995. Rangkuman Hasil PKKI Ke 5 Tahun 1987. Yogyakarta: Kanisius, Komkat KWI, 1995.
Huck, Gabe. 2001. Liturgi yang anggun dan Menawan. Yogyakarta: Kanisius.
Hului, Hermas. 2011. “Usaha Meningkatkan Kemampuan Berkatekese Umat Bagi Para Katekis Sukarela Di Paroki Keluarga Suci Tering Keuskupan Agung Samarinda”.Skripsi.Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Komisi Liturgi KWI. 1969. Pedoman Umum Misale Romawi. Nusa Indah.
Komisi Liturgi KWI. 2011. Direktorium tentang Kesalehan Umat dan Liturgi
Asas-asas dan Pedoman. Jakarta: OBOR
KOMKAT KWI. 2014. Katekese Umat dan Evangelisasi Baru. Yogyakarta: Kanisius.
Konferensi Wali Gereja Indonesia. 2008. Dokumen Konsili Vatikan II.
Terjemahan, Hardawiryana. Jakarta: OBOR.
Konferensi WaliGereja Indonesia. 1996. Iman Katolik Buku Informasi dan
Referensi. Yogyakarta: Kanisius.
Konferensi Waligereja Indonesia. 2005. Tata Perayaan Ekaristi. Jakarta: KWI. Konferensi Waligereja Indonesia. 2006. Kitab Hukum Kanonik (Codex Iuris
Canonici). Jakarta: Konferensi Waligereja Indonesia.
Konferensi Waligereja Indonesia. 2009. Kompendium Katekismus Gereja Katolik.
Jakarta: Kanisius.
Konferensi Waligereja Regio Nusa Tenggara. 2007. Katekismus Gereja Katolik.
Ende: Nusa Indah.
Kristanto, Jarot. 2010. SIMBOL-SIMBOL LITURGI: Studi tentang Makna
Simbol Liturgi Ditinjau dari Fungsi Pastoral. Jurnal Theologia Aletheia.
(21): 20-35.
Lalu, Yosef. 2007. Katekese Umat. Jakarta: Komisi Kateketik KWI.
Lembaga Biblika. 2016. Alkitab Deuterokanonika. Jakarta: Lembaga Alkitab
Indonesia.
Listiati, Ingrid. 2018. Menuju Kedewasaan Iman di dalam Kristus.
Katolisitas.org,menuju-kedewasaan-iman-dalam-kristus. (Diunduh 28 Juni
.
Martasudjita, Emanuel. 1999. Pengantar Liturgi, Makna, Sejarah dan Teologi
Liturgi. Yogyakarta: Kanisius.
Maryanto, Ernest. 2004. Kamus Liturgi sederhana. Yogyakarta: Kanisius
Mukese, John Dami. 2006. Menjadi Manusia Kaya Makna. Jakarta: Obor.
. 2012. Homiletik Seni Berkhotbah Efektif. Ende: Nusa Indah.
Nsalu, Rikardus. 2011. Tata gerak liturgis. Jogger- philosphiettheologica.blogspot.com/ 2011/05/tata-gerak-liturgis.html?m=1 (diunduh sabtu, 14 februari 2020).
Nugroho, Felix. Sapto. 2008. “Pendewasaan Iman dalam Pergulatan Kaum Muda melalui Pedagogi Ignasian dalam Latihan Rohani”. Skripsi. Program Studi ilmu Pendidikan kekhususan Pendidikan Agama Katolik Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Pambudi, Antonius. 2012. Arti, Tujuan & Sasaran katekese. Jakarta: Obor.
Paulus VI. 1975. Evangeli Nuntiandi: Imbauan Apostolik tentang Karya Pewartaan Injil dalam Jaman Modern. Terj. Hadiwikarta. 2015. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.
Paulus, Yohanes. 1979. Catechesi Tradendae: Anjuran Apostolik kepada para Uskup, Klerus dan Segenap Umat Beriman tentang Katekese Masa Kini. Terj. Robert Hardawiryana. 2011. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.
Benediktus XVI. 2007. Sacramentum Caritatis (Sakramen Cinta Kasih). Terj.
Maryanto, Ernest. Jakarta: Komisi Liturgi KWI.
Prayitna, Antonius Gunardi, 2015. Makna Kekayaan Tata Gerak dan Sikap Tubuh dalam Liturgi Ekaristi https://parokiyakobus.wordpress.com/informasi- iman-katolik/makna-kekaya an-tata-gerak-dan-sikap-tubuh-dalam-liturgi- ekaristi/ (Diunduh 14 Maret 2020).
Prodeita, Theresia. Vita. 2019. Pemahaman dan Pandangan Tentang Sakramen
Perkawinan oleh Pasangan Suami-istri Katolik. Jurnal Teologi. Vol. 8(1):
-106.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Sutoro, Herman Yoseph Singgih. 2019. Pengertian Liturgi Menurut Pius XII
Mediator Dei Ensiklik tentang Liturgi Suci https://santopaulus.id/2019/05/pengertian-liturgi/ (Diunduh 15 Februari
.
Telaumbanua, Marinus. 2013. Simak, Arti dan Makna Katekese. Jakarta: Word
Press, 2013.
Triatmo, Agis. 2012. Pengertian, Dasar, dan Prinsip Ketekese. http://www. imankatolik.or.id/pengertian_dasar_dan_prinsip _katekese.html (Diunduh
Maret 2020).
Winarno. Yoyok. 2019. “Perkembangan Katekese Digital Menurut Pertemuan Kateketik AntarKeuskupan Se-Indonesia Kesepuluh (PKKI X)”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Katolik Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.