KONTRIBUSI POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN IMAN ANAK DI PAROKI SANTO PETRUS DAN PAULUS AMPAH
Keywords:
Pola asuh, Orang tua , Iman Anak.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dominasi pola asuh, kendala yang dihadapi, dan cara yang dilakukan oleh orang tua dalam mengembangkan iman anak di Paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah. Permasalahan yang terjadi pada anak yang diduga karena lemahnya pola asuh orang tua. Hal-hal kecil tentang agama yang tidak secara benar ditanamkan oleh orang tua melalui pola asuh dapat menimbulkan permasalahan yang besar di kemudian hari.
Penelitian ini mengunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tempat pelaksanaan penelitian dilaksanakan di Paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah. dengan jumlah informan ada 13 orang yang terdiri dari pastor Paroki, Katekis, guru sekami, orang tua dan anak. Penelitian ini mengunakan teknik analisis data menggunakan model interaktif analisis data kualitatif model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa di Paroki St. Petrus dan Ampah Khususnya di Stasi Wuran, Kalamus dan Tampa lebih banyak umat yang menerapkan pola asuh permisif. Kendala yang dihadapi oleh umat di Paroki St. Petrus dan Ampah tua untuk mengembangkan iman anak yaitu kurangnya daya tarik anak terhadap kegiatan iman, pengetahuan iman orang tua yang masih kurang, orang tua yang kurang aktif dalam kegiatan iman dan pekerjaan orang tua. Faktor-faktor permasalahan tersebut diatasi dengan memperbanyak kegiatan yang berhubungan dengan gereja, memberikan pemahaman dan pengetahuan agama Katolik pada orang tua dan memperbanyak kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas orang tua dan anak. Kontribusi pola asuh orang tua yang permissive membuka peluang bagi para pekerja pastoral dan gereja untuk memberikan cara-cara yang baik bagi perkembangan iman anak-anak ditengah minimnya pengetahuan, kesibukan dan kurangnya dukungan orang tua.
References
Adawiah, Rabiatul. (2017). Pola Asuh Orang Tua Dan Implikasinya Terhadap
Pendidikan Anak. Banjarmasin: ULM Banjarmasin.
Adi, Rianto. (2015). Aspek Hukum dalam Penelitian. Jakarta: Obor.
AkuIbuSehat. (2018). 10 Faktor Yang Mempengaruhi Pola Asuh Orang Tua
Menurut. https://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Tips-si-Kecil/3-
-Tahun/10-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Pola-Asuh-Orang-Tua-Menurut- Hurlock, diakses pada 25 Maret 2019.
Desmita. (2013). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.
Fathurahman. (2018).Gawat,Jumlah Penyalahgunaan Narkoba di Kalteng Meningkat Jadi 42 Ribu Orang. http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/02/28/gawat- jumlah-penyalahgunaan-narkoba-di-kalteng-meningkat-jadi-42-ribu-orang. Diakses pada 21 April 2019.
Gunarsa, Singgih. D. (2005). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hardawiryana, R. (2012). Dokumen Konsili Vatikan II. Jakarta: Obor.
Hardiwardoyo, Purwa. (2017). Ajaran Gereja Katolik Tenrtang Pastoral Keluarga.
Yogya karta: Kanisisus.
Hasan, Maimunah. (2012). Pendidikan Anak Usia Dini. Jogjakarta: DIVA Press. Hurlock, Elisabet. (1991) Psikologi perkembangan; Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta, Erlangga.
Idrus, Muhamad. (2007). Metode Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Yogyakarta: UII Press.
Indriyanto, Exnasius. (2008). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Iman Anak Dalam Keluarga Katolik Di Lingkungan Santo Yakobus Alfeus Tempel, Paroki Roh Kudus Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah. Skripsi. Sanata Dharma Yogyakarta.
Kholikun, Nahnul. (2017). Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengembangkan Religiositas Anak Di Stasi Gedung Boga Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji. Skripsi. Lampung: Fakulatas Tabiah Dan Keguruan Institut Agama Islam Negri Raden Intan Lampung.
Kila, Pius. (2005). Gereja Rumah Tangga. Jakarta: Obor.
Kimbal, Rahel Widianti. (2015). Modal Sosial Dan Ekonomi Industri Kecil Sebuah
Studi Kualitatif. Yogyakarta: Deepublish.
Konferensi Waligereja Indonesia. (1991). Kitab Hukum Kanonik (Codex Iuris
Canonici). Jakarta: Obor.
Konferensi Waligereja Indonesia. (1996). Iman Katolik (Buku Informasi dan
Referensi). Yogyakarta: Kanisius.
Lembaga Alkitab Indonesia. (2016). Alkitab Deuterokanonika. Jakarta: Lembaga
Alkitab Indonesia.
Lustrum III Tahbisan Uskup. (2016). Palangka Raya: Panitia Perayaan Lustrum II Uskup Palangka Raya.
Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: GP Press
Group.
Neolaka, Amos dan Neolaka, Gracea Amialia A. (2017). Landasan Pendidikan “Dasar Pengenalan Diri Sendiri Menuju Perubahan Hidup”. Jakarta: Kencana.
Novrinda. Kurniah, Nina. Yulidesni. (2017). Peran Orang tua Dalam Pendidikan Anak Usia Dini Ditinjau Dari Latar Belakang Pendidikan. Bengkulu: Universitas Bengkulu.
Pengertian menurut para ahli. (2019). Pengertian Kontribusi. http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-kontribusi/, diakses pada 25 Mei 2019
Prasetya, L. (2008). Dasar-Dasar Pendampingan Iman Anak. Yokyakarta: Kanisius.
Pratiwi, Niken. (2013). Sumbangan Katekese keluarga Terhadap Peningkatan Kesadaran Akan Peran Penting Orang Tua Bagi Pendidikan Iman Anak di Lingkungan Santo Yusuf Gemuh Paroki St. Martinus Weleri. Skripsi. Sanata Dharma Yogyakarta.
Soerjanto. Al. (2006). Pendidikan Anak dalam Keluarga. Komisi Pendampingan
Keluarga Keuskupan Agung Semarang.
Sugono, Dendy. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen
Pendidikan Nasional.
Suharsaputra, Uhar. (2012). Metode Penelitian Kuntitatif, Kualitatif, dan Tindakan.
Bandung: PT Arika Aditama.
Tay, Stefanus dan Listiati, Ingrid. (2018). Peran Orang Tua Dalam Pembinaan Iman Anak. http://www.katolisitas.org/peran-orang-tua-dalam-pembinaan-iman- anak/, diakses pada 25 Maret 2019.
Tridhonanto, Al. dan Agency, beranda. (2014). Mengembangkan Pola Asuh
Demokratis. Jakarta: PT Elek Media Komputindo.
Widyarini, M.M. Nilam. (2009). Relasi Orang tua dan Anak. Jakarta: Elek media
Komputindo.
Yohanes Paulus II. (1979). Catechesi Tradendae. (terjemahan Al. Purwa
Hadiwardoyo, MSF). Yokyakarta: KANISIUS.